Sabtu, 17 Desember 2022

Simulasi dan Analisis Digital Modulasi QPSK pada Matlab Simulink

QPSK


Modulasi QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) adalah teknik modulasi digital yang merupakan pengembangan dari modulasi PSK (Phase Shift Keying) dengan memanfaatkan perubahaan fasa dari sinyal pembawa. Modulasi QPSK dapat mengkodekan dua bit per simbol yang ditujukan untuk meminimalkan bit error rate (BER).

Dalam Sistem QPSK, bit data dibagi menjadi kelompok dua bit, yang disebut dibits. Ada empat kemungkinan dibits, 00, 01, 10, dan 11. Masing-masing dari empat sinyal QPSK digunakan untuk mewakili salah satunya. Itu pemetaan dibits ke sinyal bisa sewenang-wenang selama pemetaannya satu-satu.

Saluran dengan referensi kosinus disebut saluran fase (I) dan saluran dengan referensi sinus disebut dengan saluran kuadratur (Q). Urutan data dipisahkan oleh serial to parallel converter (S/P) untuk membentuk urutan bit-ganjil untuk saluran-I dan urutan bit genap untuk saluran-Q. Kemudian logika I diubah menjadi pulsa positif dan logika 0 diubah menjadi pulsa negatif, keduanya memiliki amplitudo yang sama dan durasi T. Selanjutnya rangkaian pulsa bit ganjil dikalikan menjadi cos 2(pi)fct dan rangkaian pulsa bit genap dikalikan menjadi (sin2(pi)fct).

QPSK Mapping dan Demapping

Diagram blok yang digunakan

  • Bernouli binary
  • QPSK Modulator
  • QPSK Demodulator
  • Constellation diagram
  • Time scope
Langkah simulasi
  • Atur parameter 'AWGN' (nilai awal agwn = 10db)

  • Jalankan simulasi
  • Pada 'Constellation diagram' akan muncul gambar seperti berikut,

  • klik pada 'signal quality', lalu atur 'Measurement Interval' dengan nilai 100.

  • Jalankan simulasi kembali, lalu amati nilai EVM pada 'signal quality'

Hasil Simulasi

Pada simulasi QPSK ini, dihasilkan diagram konstelasi antara sinyal yang dipancarkan dan sinyal yang diterima seperti gambar di atas. Konstelasi QPSK ini menghasilkan 4 titik dengan nilai 2 bit per simbol. Terlihat pada diagram penerima, diagram konstelasi terdapat noise. Hal ini diakibatkan oleh adanya noise (Eb/No). Semakin tinggi nilai noise maka nilai BER akan semakin kecil, sehingga diagram konstelasi yang dihasilkan akan semakin jernih, dan akan semakin bagus kualitasnya.\


Daftar Simulasi Modulasi

  1. AM-DSB-SB 
  2. AM-DSB-TC
  3. AM-SSB
  4. Digital Modulasi QPSK
  5. Digital Modulasi 16QAM

Share:

0 comments:

Posting Komentar

sumberdipercaya.com

Blog Archive