Sebelum Membuat PLTS Hitung dulu Hal-hal berikut!

Menghitung Jumlah Panel Surya yang dibutuhkan

Untuk menghitung jumlah panel yang dibutuhkan dalam membuat PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti kapasitas sistem, luas area yang tersedia untuk memasang panel surya, efisiensi panel surya, dan intensitas sinar matahari di lokasi Anda.

Baca Juga : 9 Produk PV Terbaik

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung jumlah panel surya yang dibutuhkan:

1. Tentukan kebutuhan daya listrik: Pertama, tentukan berapa daya listrik yang dibutuhkan oleh rumah atau bangunan Anda. Misalnya, jika rumah Anda membutuhkan rata-rata 10 kWh energi per hari, maka Anda perlu mempertimbangkan panel surya dengan daya sekitar 3-5 kWp (kilowatt peak).
2. Tentukan lokasi dan intensitas sinar matahari: Lokasi dan intensitas sinar matahari sangat penting dalam menentukan keefektifan panel surya. Jika lokasi Anda mendapatkan banyak sinar matahari, maka panel surya akan lebih efisien. Pastikan untuk memperhitungkan kondisi cuaca di wilayah Anda, serta kemiringan dan orientasi panel surya untuk memaksimalkan hasil.
3. Hitung kebutuhan luas area: Hitung berapa luas area yang tersedia untuk memasang panel surya. Biasanya, setiap panel surya memiliki luas sekitar 1,6 meter persegi. Jika Anda membutuhkan daya sekitar 3-5 kWp, maka Anda memerlukan sekitar 20-30 panel surya dengan total luas sekitar 32-48 meter persegi.
4. Hitung jumlah panel surya: Berdasarkan kebutuhan luas area yang telah dihitung sebelumnya, Anda dapat menghitung jumlah panel surya yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda memiliki luas area sekitar 50 meter persegi, maka Anda dapat memasang sekitar 30 panel surya untuk memenuhi kebutuhan daya sekitar 3-5 kWp.
   Contoh:
   Misalnya, rumah Anda membutuhkan rata-rata 8 kWh energi per hari dan lokasi Anda memiliki intensitas sinar matahari yang cukup bagus. Anda memutuskan untuk memasang panel surya dengan daya 3,5 kWp. Luas area yang tersedia untuk memasang panel surya adalah sekitar 40 meter persegi. Maka, jumlah panel surya yang dibutuhkan adalah sekitar 22 panel surya (dengan luas total sekitar 35,2 meter persegi).
5. Hitung jumlah inverter: Selain panel surya, Anda juga memerlukan inverter untuk mengubah energi listrik dari panel surya menjadi energi listrik AC yang dapat digunakan di rumah atau bangunan. Jumlah inverter yang dibutuhkan tergantung pada jumlah panel surya yang dipasang dan daya outputnya. Jika Anda memasang 22 panel surya dengan total daya 3,5 kWp, Anda memerlukan setidaknya satu inverter dengan daya output sekitar 3,5 kW.
6. Hitung jumlah baterai (jika diperlukan): Jika Anda ingin menyimpan energi listrik dari panel surya untuk digunakan saat sinar matahari sedang tidak tersedia, Anda memerlukan baterai. Jumlah baterai yang dibutuhkan tergantung pada kebutuhan energi listrik yang ingin disimpan dan daya output panel surya. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan baterai, Anda dapat memilih kapasitas dan jumlah baterai yang tepat berdasarkan kebutuhan Anda.

Dalam menjalankan proyek PLTS, selain menghitung jumlah panel surya yang dibutuhkan, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti biaya, ketersediaan bahan, dan waktu instalasi. Pastikan untuk memilih panel surya dan peralatan pendukung yang berkualitas untuk memastikan keandalan dan efisiensi sistem PLTS.

Menghitung Prakiraan Biaya dan Pengembalian Investasi PLTS

Selain itu, perlu juga diperhatikan faktor-faktor seperti pemeliharaan sistem, jangka waktu pengembalian investasi, dan regulasi yang berlaku di wilayah Anda. Berikut adalah beberapa contoh perhitungan sederhana untuk memperkirakan biaya dan pengembalian investasi dalam proyek PLTS:

1. Menghitung biaya instalasi: Biaya instalasi PLTS tergantung pada banyak faktor seperti ukuran sistem, kualitas panel surya, biaya instalasi, dan jenis inverter dan baterai yang digunakan. Sebagai contoh, biaya instalasi sistem PLTS dengan daya 3,5 kWp dapat berkisar antara 40-50 juta rupiah.
2. Menghitung penghematan energi listrik: Dengan menghasilkan energi listrik sendiri dari panel surya, Anda dapat mengurangi tagihan listrik bulanan dan bahkan memperoleh penghasilan dari penjualan kelebihan energi listrik ke jaringan listrik publik. Sebagai contoh, jika Anda memasang sistem PLTS dengan daya 3,5 kWp dan berhasil menghemat energi listrik sebesar 25% per bulan, maka Anda bisa menghemat sekitar 300 ribu rupiah per bulan.
3. Menghitung jangka waktu pengembalian investasi: Jangka waktu pengembalian investasi dalam proyek PLTS tergantung pada berbagai faktor seperti biaya instalasi, penghematan energi listrik, dan harga listrik yang berlaku di wilayah Anda. Sebagai contoh, jika biaya instalasi PLTS sebesar 45 juta rupiah dan berhasil menghemat energi listrik sebesar 300 ribu rupiah per bulan, maka jangka waktu pengembalian investasi bisa mencapai sekitar 11 tahun.

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya bersifat sederhana dan tergantung pada banyak faktor yang berbeda di setiap wilayah. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli energi terbarukan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan tepat tentang proyek PLTS.