Sabtu, 25 Februari 2023

11 Kincir Angin (PLTB) Terbesar di Dunia

Berikut ini merupakan 11 PLTB (Angin) Terbesar di Dunia:

1. Gansu Wind Farm, China

  • Kapasitas terpasang: memiliki kapasitas terpasang sekitar 20 gigawatt.
  • Jumlah turbin: Terdapat sekitar 7.000 turbin angin yang tersebar di seluruh area proyek. Setiap turbin memiliki kapasitas antara 1,5 hingga 3 megawatt.
  • Lokasi: Gansu Wind Farm terletak di wilayah Zhangye dan Jiuquan di Provinsi Gansu, Tiongkok. Wilayah ini memiliki kondisi alam yang sangat cocok untuk pembangkitan listrik tenaga angin karena angin yang kuat dan stabil.
  • Ketinggian: Turbin angin di Gansu Wind Farm terletak pada ketinggian antara 1.200 hingga 1.600 meter di atas permukaan laut.
  • Teknologi turbin: Sebagian besar turbin angin di Gansu Wind Farm menggunakan teknologi konvensional dengan baling-baling tiga sudut (3-bladed) yang dipasang pada menara baja dengan ketinggian antara 80 hingga 120 meter. Namun, terdapat juga beberapa turbin angin yang menggunakan teknologi inovatif seperti baling-baling dua sudut (2-bladed) atau rotor vertikal.
  • Penghubung listrik: Seluruh listrik yang dihasilkan oleh turbin angin di Gansu Wind Farm dihubungkan ke jaringan listrik nasional Tiongkok melalui sistem transmisi ultra-tinjauan tegangan tinggi (UHV).
  • Pemeliharaan: Gansu Wind Farm memiliki fasilitas pemeliharaan dan perbaikan yang dilengkapi dengan peralatan canggih seperti helikopter, kendaraan khusus, dan tim teknisi yang terlatih. Pemeliharaan dilakukan secara teratur untuk memastikan kinerja turbin angin tetap optimal dan memperpanjang masa pakai peralatan.

2. Alta Wind Energy Center, AS

  • Kapasitas terpasang: memiliki kapasitas terpasang sekitar 1,5 gigawatt.
  • Jumlah turbin: Terdapat sekitar 600 turbin angin yang tersebar di seluruh area proyek. Setiap turbin memiliki kapasitas antara 1,5 hingga 3 megawatt.
  • Lokasi: terletak di gurun Mojave, California, AS. Wilayah ini memiliki kondisi alam yang sangat cocok untuk pembangkitan listrik tenaga angin karena angin yang kuat dan stabil.
  • Ketinggian: Turbin angin di Alta Wind Energy Center terletak pada ketinggian antara 1.800 hingga 2.700 meter di atas permukaan laut.
  • Teknologi turbin: Sebagian besar turbin angin di Alta Wind Energy Center menggunakan teknologi konvensional dengan baling-baling tiga sudut (3-bladed) yang dipasang pada menara baja dengan ketinggian antara 80 hingga 100 meter.
  • Penghubung listrik: Seluruh listrik yang dihasilkan oleh turbin angin di Alta Wind Energy Center dihubungkan ke jaringan listrik nasional Amerika Serikat melalui sistem transmisi tegangan tinggi (HV).
  • Pemeliharaan: Alta Wind Energy Center memiliki fasilitas pemeliharaan dan perbaikan yang dilengkapi dengan peralatan canggih seperti helikopter, kendaraan khusus, dan tim teknisi yang terlatih. Pemeliharaan dilakukan secara teratur untuk memastikan kinerja turbin angin tetap optimal dan memperpanjang masa pakai peralatan.

3. London Array Offshore Wind Farm, Inggris

  • Kapasitas terpasang: memiliki kapasitas terpasang sekitar 630 megawatt.
  • Jumlah turbin: Terdapat sekitar 175 turbin angin yang tersebar di seluruh area proyek. Setiap turbin memiliki kapasitas antara 3,6 hingga 7,6 megawatt.
  • Lokasi: London Array Offshore Wind Farm terletak di Laut Utara, sekitar 20 kilometer dari pesisir Kent, Inggris. Proyek ini terletak di perairan dangkal dengan kedalaman antara 12 hingga 25 meter.
  • Ketinggian: Turbin angin di London Array Offshore Wind Farm terletak pada ketinggian antara 87 hingga 100 meter di atas permukaan laut. Ada beberapa turbin yang memiliki ketinggian mencapai 120 meter.
  • Teknologi turbin: Turbin angin di London Array Offshore Wind Farm menggunakan teknologi konvensional dengan baling-baling tiga sudut (3-bladed) yang dipasang pada menara baja dengan ketinggian antara 60 hingga 100 meter.
  • Penghubung listrik: Seluruh listrik yang dihasilkan oleh turbin angin di London Array Offshore Wind Farm dihubungkan ke jaringan listrik nasional Inggris melalui kabel bawah laut sepanjang 220 kilometer.
  • Pemeliharaan: London Array Offshore Wind Farm memiliki fasilitas pemeliharaan dan perbaikan yang dilengkapi dengan peralatan khusus seperti kapal pemeliharaan dan tim teknisi yang terlatih. Pemeliharaan dilakukan secara teratur untuk memastikan kinerja turbin angin tetap optimal dan memperpanjang masa pakai peralatan. Selain itu, London Array Offshore Wind Farm juga menggunakan sistem pengawasan jarak jauh untuk memantau kinerja turbin angin secara real-time dan mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat.

4. Roscoe Wind Farm, AS

  • Kapasitas:  memiliki kapasitas total sekitar 780 MW, dengan 627 turbin angin yang tersebar di lahan seluas 100.000 hektar.
  • Turbin Angin: Turbin yang digunakan adalah GE 1.5 MW dengan ketinggian menara 80 meter dan diameter baling-baling 77 meter.
  • Saluran Transmisi: Pembangkit listrik Roscoe Wind Farm terhubung ke jaringan listrik nasional melalui sistem transmisi 345 kV yang terdiri dari 3 jalur transmisi dengan panjang total sekitar 636 km.
  • Pemantauan: dilengkapi dengan sistem pemantauan jarak jauh yang memungkinkan operator untuk memantau kinerja turbin angin secara real-time dan mengoptimalkan kinerja operasional.
  • Pengelolaan: dikelola oleh EON Climate & Renewables, sebuah perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
  • Produksi Listrik: Produksi listrik Roscoe Wind Farm cukup untuk memasok kebutuhan listrik sekitar 265.000 rumah Amerika dan menghasilkan pengurangan emisi karbon sekitar 1,5 juta ton per tahun.

5. Horse Hollow Wind Energy Center, AS

  • Kapasitas: memiliki kapasitas total sekitar 735 MW, dengan 421 turbin angin yang tersebar di lahan seluas lebih dari 47.000 hektar.
  • Turbin Angin: Turbin yang digunakan adalah Vestas V80 dengan ketinggian menara 80 meter dan diameter baling-baling 80 meter.
  • Saluran Transmisi: Pembangkit listrik Horse Hollow Wind Energy Center terhubung ke jaringan listrik nasional melalui sistem transmisi 345 kV yang terdiri dari 5 jalur transmisi dengan panjang total sekitar 480 km.
  • Pemantauan: dilengkapi dengan sistem pemantauan jarak jauh yang memungkinkan operator untuk memantau kinerja turbin angin secara real-time dan mengoptimalkan kinerja operasional.
  • Pengelolaan: dikelola oleh NextEra Energy Resources, salah satu perusahaan energi terbarukan terbesar di dunia.
  • Produksi Listrik: Produksi listrik Horse Hollow Wind Energy Center cukup untuk memasok kebutuhan listrik sekitar 220.000 rumah Amerika dan menghasilkan pengurangan emisi karbon sekitar 1,3 juta ton per tahun.
6. Shepherds Flat Wind Farm, AS

  • Kapasitas total: 845 MW

  • Jumlah turbin angin: 338 buah
  • Produsen turbin angin: General Electric (GE)
  • Kapasitas setiap turbin angin: 2,5 MW
  • Ketinggian rotor: 110 meter
  • Diameter rotor: 100 meter
  • Ketinggian tiang: 80 meter
  • Luas lahan yang digunakan: 30 km²
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: 1,8 TWh
  • Tegangan output listrik: 345 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik regional

  • Investasi total: sekitar $2 miliar

7. Capricorn Ridge Wind Farm, AS

  • Kapasitas total: 662.5 MW
  • Jumlah turbin angin: 407 buah
  • Produsen turbin angin: General Electric (GE) dan Siemens Gamesa
  • Kapasitas setiap turbin angin: 1.6 MW hingga 2.3 MW
  • Ketinggian rotor: 80 meter hingga 92 meter
  • Diameter rotor: 70 meter hingga 108 meter
  • Ketinggian tiang: 80 meter hingga 100 meter
  • Luas lahan yang digunakan: 24,500 acre (sekitar 99 km²)
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: sekitar 2,000 GWh
  • Tegangan output listrik: 138 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik regional
  • Investasi total: sekitar $1,5 miliar

8. White Willow Wind Farm, Kanada

  • Kapasitas total: 151 MW
  • Jumlah turbin angin: 56 buah
  • Produsen turbin angin: Siemens Gamesa
  • Kapasitas setiap turbin angin: 2.7 MW hingga 3.4 MW
  • Ketinggian rotor: 110 meter
  • Diameter rotor: 130 meter
  • Ketinggian tiang: 89 meter
  • Luas lahan yang digunakan: sekitar 25 km²
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: sekitar 500 GWh
  • Tegangan output listrik: 138 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik regional
  • Investasi total: sekitar $250 juta

9. Fosen Vind, Norwegia

  • Kapasitas total: 1,056 MW
  • Jumlah turbin angin: 278 buah
  • Produsen turbin angin: Vestas dan Siemens Gamesa
  • Kapasitas setiap turbin angin: 3,6 MW hingga 4,2 MW
  • Ketinggian rotor: 87 meter hingga 111 meter
  • Diameter rotor: 120 meter hingga 142 meter
  • Ketinggian tiang: 80 meter hingga 95 meter
  • Luas lahan yang digunakan: sekitar 250 km²
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: sekitar 3,4 TWh
  • Tegangan output listrik: 132 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik regional
  • Investasi total: sekitar €1,1 miliar

10. Walney Extension Offshore Wind Farm, Inggris

  • Kapasitas total: 659 MW
  • Jumlah turbin angin: 87 buah
  • Produsen turbin angin: Siemens Gamesa dan MHI Vestas
  • Kapasitas setiap turbin angin: 7 MW hingga 8 MW
  • Ketinggian rotor: 188 meter hingga 193 meter
  • Diameter rotor: 154 meter hingga 164 meter
  • Ketinggian tiang: 87,5 meter hingga 90 meter
  • Luas lahan yang digunakan: tidak berlaku (lepas pantai)
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: sekitar 2,2 TWh
  • Tegangan output listrik: 132 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik nasional
  • Investasi total: sekitar £1,2 miliar

11. Burbo Bank Extension Offshore Wind Farm, Inggris

  • Kapasitas total: 258 MW
  • Jumlah turbin angin: 32 buah
  • Produsen turbin angin: MHI Vestas
  • Kapasitas setiap turbin angin: 8 MW
  • Ketinggian rotor: 164 meter
  • Diameter rotor: 164 meter
  • Ketinggian tiang: 117 meter
  • Luas lahan yang digunakan: tidak berlaku (lepas pantai)
  • Pembangkitan listrik rata-rata per tahun: sekitar 1,2 TWh
  • Tegangan output listrik: 33 kV
  • Jaringan transmisi: terhubung dengan jaringan listrik nasional
  • Investasi total: sekitar £1,3 miliar

Share:

0 comments:

Posting Komentar

sumberdipercaya.com

Blog Archive