Mobil Listrik Terkena Banjir? Simak Langkah Penting Agar Tetap Aman dan Terhindar dari Kerusakan!

Mobil listrik adalah kendaraan yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga diklaim lebih aman dan hemat bahan bakar. Namun, pertanyaannya adalah, apakah mobil listrik aman terkena banjir? Jawabannya adalah, ya, mobil listrik aman terkena banjir, asalkan pemilik mobil mengikuti beberapa langkah penting untuk menjaga mobil agar terhindar dari kerusakan.

Mobil Listrik Sudah Didesain Aman terhadap Air

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa mobil listrik memiliki desain yang berbeda dari mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal. Mobil listrik tidak memiliki komponen yang bergerak secara mekanis, seperti mesin bensin atau oli, sehingga membuat mobil listrik lebih tahan terhadap banjir. Selain itu, baterai mobil listrik juga dirancang dengan teknologi yang tahan air, sehingga mobil listrik tidak terlalu rentan terhadap kerusakan akibat air.

3 Langkah agar Mobil Listrik terhindar dari Kerusakan

Namun, meskipun mobil listrik lebih tahan terhadap banjir, pemilik mobil masih perlu mengambil langkah-langkah untuk menjaga mobil agar terhindar dari kerusakan. 

Pertama, pastikan untuk menghindari terkena banjir yang sangat dalam dan berbahaya. Jangan memaksakan mobil untuk melewati banjir yang sangat dalam, terutama jika Anda tidak yakin dengan kondisi di bawah air. Selain itu, pastikan untuk menghindari terkena banjir yang tercemar atau terkontaminasi, karena hal ini dapat merusak mobil secara keseluruhan.

Kedua, jika mobil listrik terkena banjir, segera matikan mesin dan cabut kabel charger mobil. Jangan mencoba menyalakan mesin kembali karena hal ini dapat memperburuk kerusakan pada mobil. Selanjutnya, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki. Jangan mencoba untuk membuka bagian bawah mobil atau melakukan perbaikan sendiri, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda dan merusak mobil secara keseluruhan.

Ketiga, lakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala pada mobil listrik, terutama setelah musim hujan atau banjir. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai, motor listrik, dan inverter secara berkala untuk memastikan tidak terjadi kerusakan akibat air

Mobil listrik biasanya telah diuji dalam kondisi banjir. Pabrikan mobil melakukan uji coba dan pengujian di berbagai kondisi, termasuk uji coba di air atau di area yang terendam air. Namun, meskipun mobil listrik telah diuji dalam kondisi banjir, hal ini tidak berarti bahwa mobil tersebut sepenuhnya tahan terhadap banjir atau air. Jika mobil listrik terkena banjir dalam waktu yang lama atau terendam dalam air yang sangat dalam, maka ada kemungkinan bahwa mobil tersebut akan mengalami kerusakan. 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil listrik untuk tetap berhati-hati saat mengemudikan mobil dan menghindari terkena banjir yang berbahaya. Selain itu, pemilik mobil listrik juga harus selalu memeriksa kondisi mobil secara berkala dan melakukan perawatan teratur untuk memastikan mobil dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi.